21 Juli 2009

Berpikir Kritis

21 Juli 2009

Sejatinya, apa yang sekarang dipikirkan, dikatakan dan dikerjakan oleh siapapun juga adalah sesuatu yang pernah dilakukan oleh para pendahulunya.
Dan hal itu wajar jika kita mau berpegang kepada pendapat Hume, tokoh empirisme Inggris yang berpandang; satu-satunya sumber pengetahuan yang dipercaya bagi manusia adalah pengalaman (exprerience). Pengalaman itu ditangkap oleh manusia melalui perantaraan indera (empiric).Dan pengalaman adalah fondasi yang kuat bagi pengetahuan (Frederick Copleston, S.J., New Jersey:Paulist Press, 1995).
Pertanyaanya, meungkinkah empirisme masih relevan untuk digunakan ?
Ada yang mengatakan ya ada juga yang tidak. Ya.. semuanya tergantung kepada penggunaanya.
Dan semua jawaban atau pandangan tersebut diatas bisa dinyatakan benar, karena kebenaran mutlak hanya Tuhan yang Maha Benar. Lalu, bagaimana kita harus menyikapi keadaan sekarang yang oleh sebagian besar kalangan dikatakan amat berat itu ?
Jawabanya hanya satu, harus rasional !

Dengan berpegang kepada azas rasionalme; semua pengetahuan bersumber pada akal. Akal memperoleh bahan lewat indera untuk kemudian diolah oleh akal akal sehingga menjadi pengetahuan. Rasionalisme mendasarkan pada metode deduksi, yaitu cara memperoleh kepastian melalui langkah-langkah metodis yang bertitik tolah dari hal-hal yang bersifat umum untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum untuk mendapatkan simpulan yang bersifat khusus (Ali Mudhofir:2003)


Related Posts :

Info Menarik :

1 comments:

rendi mengatakan...

emank berpikir kritis n kreatif tu perlu mas,,,,

Posting Komentar

 
Copyright © 2009 Tips | Trik Ilmu Komputer | Ebook Gratis
Di tulis oleh Hasanaji Menggunakan Blogger